MY-24JAM.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi daerah bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Rabu (10/9/2025).
Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menuturkan bahwa agenda tahunan Sukabumi Ngabumi yang telah berlangsung empat tahun terakhir terbukti memberikan dampak besar terhadap perputaran ekonomi lokal.
“Selama tiga tahun pelaksanaan, pergerakan ekonomi terus meningkat. Tahun pertama tercatat sekitar Rp2,8 miliar hanya dari beberapa event besar. Tahun kedua naik menjadi Rp5,2 miliar setelah kegiatan merambah luar Palabuhanratu. Tahun ketiga, perputaran uang di hotel, resort, dan UMKM pariwisata mencapai Rp7,8 miliar,” jelas Sendi.
Untuk tahun keempat, pihaknya menargetkan capaian Rp10 miliar, meski pelaksanaan event sempat ditunda karena situasi nasional. “Targetnya tetap Rp10 miliar karena kualitas event tahun ini sangat baik, hanya saja waktunya kita geser menyesuaikan kondisi,” tambahnya.
Selain menguatkan event pariwisata, Sukabumi juga menorehkan prestasi internasional. Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) kembali meraih Green Card, predikat tertinggi dalam penilaian tata kelola geopark oleh UNESCO pada Konferensi Global Geopark di Chili, 12–18 Agustus 2025.
“Alhamdulillah, CPUGGp mempertahankan Green Card sejak revalidasi pertama hingga ketiga. Pengakuan ini menegaskan bahwa geopark kita diakui dunia dalam upaya pelestarian warisan bumi,” ujar Sendi.
Ia menilai, pencapaian tersebut akan menjadi pemicu berkembangnya sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi. “Status Green Card akan menarik wisatawan mancanegara untuk penelitian, edukasi, maupun rekreasi. Ke depan, kami akan memperkuat tata kelola, infrastruktur, dan kolaborasi dengan masyarakat agar geopark serta pariwisatanya semakin maju,” pungkasnya.
Admin